Berita Juventus

Saturday, March 16, 2019

Prediksi Genoa Vs Juventus

Prediksi Genoa Vs Juventus 17 Maret 2019
Juventus baru saja menumbangkan Atletico Madrid 3-0 di Turin lewat hat-trick sang bintang Cristiano Ronaldo untuk membalikkan defisit agregat 0-2 dan memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions Eropa.
Juventus pun langsung mengalihkan fokus ke Serie A, di mana mereka sudah memiliki keunggulan 18 poin atas Napoli. Lawan berikutnya adalah Genoa, yang sudah mencuri poin dari mereka musim ini.
Genoa adalah tim yang menghentikan tren sempurna Juventus di Serie A musim ini, dengan hasil imbang 1-1 di Turin pada pekan ke-9. Di pertandingan itu Juventus unggul lebih dulu lewat gol Ronaldo di menit 18, akan tapi Genoa mampu membalas lewat gol Daniel Bessa di menit 67.
Namun harus diakui, sulit bagi Genoa untuk bisa merebut poin dari Juventus meski kali ini mereka main kandang.
Sejak Cesare Prandelli diangkat jadi pelatih untuk menggantikan Ivan Juric per 7 Desember 2018, Genoa telah meraih beberapa hasil positif. Hanya saja, Genoa belum sepenuhnya stabil. Kekuatan ofensif Genoa bahkan bisa dibilang menurun drastis sejak ditinggal sang penyerang mereka Krzysztof Piatek yang hijrah ke AC Milan pada bulan Januari kemarin.
Genoa bahkan tanpa kemenangan dan tanpa gol dalam tiga laga terakhirnya di Serie A. Pekan lalu, setelah sempat melalui enam laga tanpa tersentuh kekalahan (M2 S4), Domenico Criscito dan kawan-kawan takluk 0-1 di markas Parma.
Untuk laga nanti, Genoa kehilangan Oscar Hiljemark yang cedera. Sementara itu, Massimiliano Allegri di kubu Juventus kehilangan Mattia De Sciglio, Andrea Barzagli, Juan Cuadrado, Sami Khedira dan Douglas Costa.
Allegri kemungkinan akan melakukan beberapa perubahan pada komposisi pemainnya. Namun Ronaldo dan Federico Bernardeschi, yang tampil gemilang saat melawan Atletico, bakal tetap main dari menit awal. Paulo Dybala, yang musim lalu mencetak hat-trick di tempat ini, juga bakal mengisi salah satu posisi di lini serang. Dia bisa menggantikan Mario Mandzukic yang terlihat sangat kelelahan dalam laga sebelumnya.
Juventus bakal turun tanpa beberapa pemain regulernya, tapi mereka masih punya lebih dari cukup kekuatan untuk membawa pulang tiga angka.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Genoa (4-3-3): Radu; Criscito, Romero, Zukanovic, Biraschi; Bessa, Lerager, Radovanovic; Kouame, Sanabria, Lazovic. Pelatih: Cesare Prandelli.
Juventus (4-3-3): Szczesny; Sandro, Chiellini, Bonucci, Spinazola; Matuidi, Pjanic, Can; Bernardeschi, Ronaldo, Dybala. Pelatih: Massimiliano Allegri.
Prediksi Skor: Genoa 0 - 3 Juventus 



Friday, March 15, 2019

Hasil Drawing Liga Champion 2018/2019

Hasil Drawing Liga Champion 2018/2019


Drawing Liga Champion Eropa telah di gelar di Nyon, Swis. Markas UEFA. 8 Tim yang sudah lolos akan bertemu di babak 8 besar.

Berikut Tim yang lolos ke 8 besar Liga Champion Eropa
1.     Barcelona
2.     Juventus
3.     Porto
4.     Liverpool
5.     Totenham hotspur
6.     Manchester city
7.     Ajax Amsterdam
8.     Manchester united

Berikut hasil undian babak 8 besar Dan Semi Final

Ajax Amsterdam Vs Juventus
Totenham Hotspur Vs Manchester City
Liverpool Vs Porto
Barcelona Vs Manchester United
1.       Pemenang ajax vs juventus akan berhadapan antara pemenang Totenham Hotspur vs Manchester City

2.       Pemenang Liverpool vs porto akan berhadapan antara pemenang  Barcelona Vs Manchester United

Thursday, March 14, 2019

Juventus Ingin Duetkan CR7 dengan Mbappe

Juventus Ingin Duetkan CR7 dengan Mbappe
Juventus dikabarkan sangat bernafsu untuk memboyong bintang muda PSG, Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas mendatang.
Mbappe dianggap sebagai striker yang paling bersinar di dunia untuk saat ini. Pemain 20 tahun itu memang sudah menunjukkan performa gemilang sejak namanya pertama kali mengemuka bersama AS Monaco dua musim lalu.
Kehebatan Mbappe juga menular ke tim nasional. Pemuda keturunan Kamerun dan Aljazair itu sukses mengantar Prancis menjadi juara pada ajang Piala Dunia 2018 lalu.
Dilansir Tuttosport, direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici kabarnya dalam sebuah acara dinner menjanjikan kepada tifosi Bianconeri akan memboyong Mbappe ke Turin.
Juventus diklaim ingin menduetkan Mbappe dengan bintang mereka saat ini, Cristiano Ronaldo. Kebetulan, CR7 merupakan idola masa kecil Mbappe.
Meski demikian, ambisi Juventus tak bakal mudah terwujud karena PSG dipastikan bakal memasang harga mahal untuk Mbappe. PSG sendiri menggaet Mbappe dari Monaco dengan biaya mencapai 180 juta euro.
Baru-baru ini Mbappe sendiri menegaskan bahwa dia akan bertahan di PSG musim depan, terlepas dari hasil buruk yang diraih timnya di Liga Champions musim ini.
"Dengan eliminasi ini dan semua masalah yang tercipta, tak ada alasan untuk menambahkan masalah pribadi saya, tutur Mbappe.

"Saya tetap percaya terhadap proyek ini dan saya yakin bahwa kami akan melakukan hal bagus untuk klub. Saya akan bertahan di klub ini," tegasnya.

Ancelotti Sebut Banyak Orang Ingin Ronaldo Gagal Juara Liga Champions Bersama Juve

Ancelotti Sebut Banyak Orang Ingin Ronaldo Gagal Juara Liga Champions




Cristiano Ronaldo sudah membuktikan kapasitasnya sebagai penakluk Liga Champions. Tiga golnya ke gawang Atletico Madrid saat Juventus menang 3-0 menjadi bukti sahih Ronaldo belum habis.
Berusia 34 tahun, Ronaldo belum mengendurkan ketajamannya di Liga Champions maupun serie A. Ini membuktikan usia tak memengaruhi penampilan Ronaldo yang memang dikenal sebagai pemain yang sangat disiplin menjaga kondisi fisik.
Pelatih Napoli yang pernah menangani CR7 di Real Madrid kagum dengan prestasi anak asuhnya. Dia mengatakan banyak yang berharap Ronaldo jeblok penampilannya.
Meski begitu, fakta berkata lain. Ronaldo malah terus menunjukkan kemampuan maksimal. Tiga gol yang dicetaknya membuat Juventus terbebas dari ancaman tersingkir dari Liga Champions.
"Setiap orang menyangka penampilan Cristiano Ronaldo akan turun, tapi ternyata tidak. Penampilannya tak pernah turun," kata Ancelotti seperti dikutip Marca.
Bek Juventus Leonardo Bonucci (tengah) merangkul Cristiano Ronaldo usai mereka mengalahkan Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Selasa (12/3). Atletico tersingkir dari Liga Champions.(AP Photo/Luca Bruno)
Ancelotti tahu betul kualitas Ronaldo. Dia yang menangani Real Madrid saat merebut La Decima atau gelar ke-10 Madrid di Liga Champions.
Bagi Ancelotti, Ronaldo tak pernah gagal di Liga Champions. Ronaldo dikatakannya tahu betul bagaimana hancurkan lawan.
"Ronaldo tak pernah gagal di pertandingan seperti ini," ujarnya.
"Inilah yang membuat perbedaan terbesar di pertandingan dan perbedaan antara pemain hebat serta pemain juara."
Ronaldo memang selalu tajam di Liga Champions. Gol demi gol selalu berhasil dilahirkannya, utamanya di fase knock out atau fase-fase menentukan.

Dalam tiga musim terakhir, Ronaldo selalu berhasil menjadi top scorer Liga champions. Saat ini, dia baru mencetak 4 gol dan total sudah lesakkan 124 gol di Liga Champions.

Penilaian Pique Terhadap Ronaldo

Pique: Kerjasama Tim Lebih Penting




Dua Pemain Terbaik di dunia: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sama-sama mencuri perhatian seluruh penikmat sepak bola ketika mereka berdua membantu timnya masing-masing untuk meraih kemenangan penting di Liga Champions. Label sebagai pemain terbaik di dunia tampaknya bukan sekadar isapan jempol.
Rabu (13/3) dini hari WIB kemarin, Ronaldo menjadi bintang utama kemenangan Juventus atas Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/19. Ronaldo memborong ketiga gol Juve pada pertandingan tersebut, hattrick yang mengantarkan Juve ke perempat final dengan agregat 3-2.
Hal serupa terjadi sata Barcelona menjamu Lyon, Kamis (14/3) dini hari WIB. Lionel Messi jadi pahlawan Barca dengan dua gol dan dua assists. Barca menang 5-1 dan melangkah ke perempat final dengan percaya diri.
Pique mengakui Ronaldo memang pemain hebat, juga Lionel Messi. Namun, dia juga percaya bahwa megabintang seperti mereka berdua tidak bisa memenangkan pertandingan seorang diri, bantuan tim juga tidak bisa diremehkan.
"Pemain bintang sangat penting, tapi mereka tidak bisa memenangkan banyak hal seorang diri," tegas Pique ketika ditanya soal Ronaldo, dilansirMarca.
Menurut Pique, Memiliki seseorang seperti Lionel Messi dalam tim anda memberikan ketenangan penting pada diri anda untuk menghadapi setiap tantangan.

Messi Puji Ronaldo

Messi Puji Ronaldo 




BARCELONA -- Lionel Messi menjadi bintang dalam kemenangan 5-1 Barcelona atas Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Messi mencetak dua gol dan dua assist di Camp Nou, Kamis (14/3) WIB.
Messi menggambarkan penampilannya itu dengan performa Cristiano Ronaldo yang mencetak hattrick saat melawan Atletico Madrid. ''Aksi Cristiano Ronaldo dan Juventus sangat impresif. Saya pikir Atletico Madrid akan lebih kuat. Ronaldo mendapatkan malam yang luar biasa mencetak tiga gol,'' ujar Messi dikutip dariMarca, Kamis (14/3).

Barcelona memiliki kemungkinan untuk menghadapi Ronaldo dan Juventus di babak perempat final. Namun Messi enggan memikirkan hal tersebut. Karena baginya, siapa pun lawannya nanti di babak perempat final, pasti akan sulit dikalahkan.
Messi menyatakan, yang terpenting adalah mempersiapkan diri sendiri untuk tantangan yang berat. ''Itu akan sulit tidak peduli siapa yang kami hadapi,'' jelasnya.

Bicara soal pertandingan melawan Lyon, peraih lima kali Ballon d'Or (pemain terbaik dunia) itu mengaku timnya mampu menggerakan bola dengan baik. Meski ada sedikit kesulitan saat Lyon mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Namun, lanjut Messi, gol ketiga Barca menjadikan timnya sedikit lebih lega dengan menemukan ruang yang lebih banyak. ''Kami mampu menyelesaikannya dengan cepat melalui serangan balik,'' tegas dia.


Wednesday, March 13, 2019

Alegri Keluar, Deschamp Masuk Calon Pelatih Juve

Massimiliano Keluar, Didier Deschamps Calon Pelatih Juve?



Klub Serie A, Juventus dikabarkan sudah sudah menyiapkan langkah antisipasi jika Massimiliano Allegri pergi di akhir musim nanti. Si Nyonya Tua dikabarkan akan mencoba menggaet Didier Deschampsuntuk menjadi pelatih baru mereka.
Juventus sendiri tengah dirumorkan akan berpisah dengan Allegri di musim panas nanti. Sang pelatih kabarnya ingin meninggalkan Turin untuk mencari tantangan baru dalam karirnya.
Kepergian Allegri ini tentunya akan menjadi kehilangan besar bagi Juventus, karena pelatih 51 tahun ini sudah mempersembahkan tiga trofi Scudetto untuk Si Nyonya Tua. Untuk itu mereka butuh pelatih berkualitas jika eks juru taktik AC Milan itu jadi pergi.
Dilansir Tuttosport, Juventus sudah menemukan kandidat ideal untuk menjadi pelatih mereka, Si Nyonya Tua kabarnya ingin merekrut Didier Deschamps sebagai manajer baru mereka.
Salah satu pertimbangan Juventus ingin mendatangkan Deschamps karena jam terbang sang pelatih.
Pada musim panas tahun lalu, Deschamps sukses membuktikan kualitasnya sebagai -pelatih papan atas dunia. Ia berhasil menjadikan Timnas Prancis kampiun Piala Dunia 2018 di Rusia.
Selain itu, Deschamps juga pernah menghabiskan karirnya sebagai pemain dan pelatih untuk memperkuat Juventus, sehingga ia tahu betul apa yang dibutuhkan Si Nyonya Tua untuk menjadi juara. Deschamp sendiri pada musim 2006 yang membawa kembali juve ke Serie A setelah Bianconeri di Degradagsi Paksa setelah kasus calciopoli.